Minggu, 09 Desember 2007

pendidikan jasmani:

Menurut UU RI no.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan mnasional pasal 1, pendidikan adalah usaha dasra unutk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dalam pasal 4 pendidikana nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pada hakekatnya pendidikan semsetinya: suatu proses interaksi yang bersifat manusiawi, upaya untuk penyiapan peserta didik, upaya untuk peningkatan kualitas hidup, kegiatan yang dilakukan seumur hidup, serta upaya dengan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip iptek. Penertian interaksi yang dimaksud adalah adanya hubungan timbal balik (komunikasi dua arah)

Istilah pendidikan jasmani merupakan terjemahan dari bahasa inggris physical education definisi –definisi pendidikan jasmani diantaranya:
- biro penjas pendidikan yang mengaktuailisasikan potensi, aktiviitas manusia berupa sikap tindak dan karya yang diberi bentuk isi dan arah untuk menuju kebulatan kepribadian sesuai cita kemanusiaan.
- harsono suatu pendidikan yang menggunakan fisik sebagai alat untuk mencapai tujuamn pendidikan atau pendidikan melalui aktifitas jasmani.
- nash sebagai sebuaj aspek dari proses pendidikan keseluruhan yang menggunakan dorongan aktifitas fisik untuk mengembangkan fitness organik, control neuro muscular kekuatan intelektual dan kontrol emosi.
- nixons dan cozens sebagai bagian dari pendidikan keseluruhan dengan melibatkan penggunaan system aktifitas kekuatan otot untuk belajar, sebagai akibat peran serta dalam kegiatan ini.
- bailey dan field sebagai proses yang menguntungkan dalam penyesuian dan belajar organic neuro mmusculer intelektual social kebudayaan emosional dan etika sebagai akibat dan timbul melalui pilihan dan perkembangan optimal.
- William dan brownell sejumlah aktifitas manusia yang dipilih macamnya yang disesuaikan dengan hasil yang akan dicapai .
- Valtmer dan esslinger fase pendidikan yang mengambil bagian melalui aktivitas jasmani.
- Para pakar penjas Indonesia (1999) merupakan proses interaksi antara peserta didik dan lingkungan melalui aktivitas jasmani yang disusun secara sistematika untuk menuju tercapainya manusia Indonesia seutuhnya.
- Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SLTP/Mts dan Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SMU/MA, pendidikan jasmani dan kesehatan adalah mata pelajaran yang merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang dealam proses pembelajaran nya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dengan pengembangan jasmani, mental social dan emosional yang selaras,serasi dan seimbang.
- Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SD/MI 1999 pendidikan jasmani dan kesehatan adalah merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan, yang dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani guna mendorong kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, social, dan emosional yang serasi, selaras, dan seimbang .
- Kamus pendidikan pendidikan jasmani adalah pendidikan manusia sebagai keseluruhan psikosomatis yang berpangkal pada jasad.
- ensiklopedia Indonesia olahraga yang dilakukan tidak semata untuk mencapai suatu prestasi terutama dilakukan di sekolah terdiri atas latihan-latihan tanpa alat dan dengan alat di dalam ruangan dan dilapangan terbuka.
-
dari beberapa definisi di atas dapat ditangkap makna dari penertian pendidikan jasmani bahwa pendidikan jasmani tidak dapat lepasdari pengertian pendidikan keseluruhan. Jasmani dalam konteks pendidikan jasmani, hanya sebagai sarana, media atau wahana untuk mencapai tujuan seperti tujuan pendidikan pada umumnya.

Prinsip-prinsip pendidikan jasmani sebagai berikut:
1. pendidikan jasmani merupakan gambaran dari Negara, merupakan pokok dari kebudayaan bangsa, dan tidak bertentangan dengan usaha-usaha pencapaian hidup suatu bangsa .
2. pelaksanaan pendidikan jasmani diharaplan senantiasa mengakui pengetahuan dan membuktikan fakta-fakta tentang manusia sebagai suatu organisme.
3. dalam pelaksanaan pendidikan jasmani terdapat tujuan, dasar,penilaian, serta criteria untuk mengukur manfaat pelaksanaan bagi kebaikan individual.
4. dalam pendidikan jasmani terdapat potensi besar untuk belajar menanamkan pantulan pikiran dan kecerdikan memilih .
5. dalam mengajar penilaian pada bidang moral-etik, harus direncanakan dam mempunyai kepastian jelas bagi ketrampilan tersebut.
6. pendidikan jasmani lebih banyak ilmu pengetahuan sosialny adaripada pengetahuan biologi, sebab hasilnya dapat diukur dalam hubungan antara individu dalam tingkah lakunya di kelompok.
7. kegiatan dan metode yang melahirkan tujuan yang memancarkan kesadaran lebih mementingkan lahiriah dan lebih disenangi daripada bakat individual yang mementingkan diri sendiri.
8. pendidikan jasmani jauh dari unsure-unsurmengasingkan diri.
9. pendidikan jasmani sebagai salah satu profesi yang berdiri kuat di atas kaki sendiri berdasar/berlandaskan ilmu pengetahuan, dalam praktek di lapangan semestinya bekerjasama dengan profesi atau bidang lain untuk tujuan kebaikan manusia.
10. dalam pendidikan jasmani yang terutama diinginkan adalah kualitas kepemimpinan yang tinggi.
Tujuan pendidikan jasmani:
Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SLTP/Mts 1999
tujuan penjas di SLTP adalah membantu siswa untuk meningkatkan derajat kesegaran jasmani, ketrampilan gerak dasar dan kesehatan melalui pengenalan dan penanaman sikap positif, dan pematangan sikap mental yang diimplementasikan dalam berbagai aktivitas jamani agar dapat mencapai pertumbuhan jasmani, khususnya tinggi dan berat badan ideal, secara harmonis dan perkembangan jasmani yang memiliki ketahanan yang memadai; meningkatkan sikap perilaku yang positif seperti disiplin, kejujuran, kerjasama, menghargai orang lain, berjiwa kompetitif/bersaing yang sehat, patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku; menyenangi aktivitas jasmani dan olahraga yang dapat dipakai untuk pengisian waktu luang dan kebiasaan hidup sehat; meningkatkan kesegaran jasmani keterampilan dasar dalam berbagai cabang olahraga dan kesehatan baik; menerti manfaat pendidikan jasmani dan kesehatan guna tercapainya kemampuan kehidupan yang seimbang.

Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SMU/MA1999
Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di SMA ialah membantu siswa untuk memantapkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengembangan dan penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dasar berbagai aktivitas jasmani.

Penyempurnaan/penyesuaian kurikulum 1994 (suplemen GBPP) SD/MI 1999
Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di SD/MI adalan membantu siswa agar memperoleh derajat kebugaran jasmani, kemampuan gerak dasar, dan kesehatan yang memadai sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan melalui penanaman penertian, pengembangan sikap positif dalam berbagai aktivitas jasmani yaitu untuk memacu pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan dan berat badan secara harmonis; mengembangkan kebugaran jasmani, kemampuan dan ketrampilan gerak dasar dan kesehatan; mengerti akan pentingya kesegaran jasmani dan olahraga guna membentuk kesehatan jasmani dan mental emosional; mengerti akan dapat menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari; menumbuhakan sikap positif dan mampu mengisi waktu luang dengan berolahraga serta menumbuhkan jiwa kompetitif
Dari berbagai sumber diatas nampakny apenjas tidak hanya bermanfaatuntuk mencapai hal-hal yang berkaitan dengan kejasmanian saja. Ditinjau dari sisi domain atau aspek yang dapat dikembangkan pendidikan jasmani dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mengembangkan semua domain yang dikembangkan dalam pendidikan pada umumnya

Fungsi penjas di sekolah
tingkat SD/MI:
- memenuhi kebutuhan individu dalam bergerak
- merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani
- membentuk kemampuan dasar
- meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan
- menghindarkan diri dari penyakit kurang gerak dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
- menggairahkan belajar, menghindari kejenuhan dan stress dalam belajar
- menanamkan disiplin, kerjasama, sportivitas dan berperilaku patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku
- menanamkan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar

tingkat SMP/MTs
- meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang selaras, serasi, dan seimbang
- meningkatkan perkembangan sikap mental, social, dan emosional yang positif yang selaras, serasi, dan seimbang
- meningkatkan pemahaman tentang manfaat penjas serta memenuhi kebutuhan individu untuk bergerak dan bersosialisasi secara aktif
- memacu perkembangan dan aktivitas system peredarah darah, pencernaan, pernafasan dan syaraf
- meningkatkan kemampuan dalan meningkatkan kesegaran jasmani, letrampilan gerak, ketahanan mental emosional dan kesehatan

tingkat SMA\MA
- memantapkan pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang selaras serasi dan seimbang
- memantapkan perkembangan sikap, mental sosial damn emosional selaras, serasi, dan seimbang
- memberikan kemampuan untuk dapat menjelaskan manfaat pendidikan jasmani dan kesehatan serta memenuhi hasrat bergerak
- memantapkan perkembangan dan aktivitas system peredaran darah, pencernaan, pernfasan, dan syaraf
- memberikan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan